![]() |
Foto: http://www.mappijatim.or.id |
Bank Indonesia optimistis pada semester II tahun ini situasi ekonomi Indonesia akan membaik. Tercatat bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2015 sebesar 4,7 persen, melambat dibanding sebelumnya (kuartal IV-2014) yaitu 5,2 persen.
Agar tidak berpengaruh negatif atas krisis ekonomi global, Indonesia dapat menjaga ekonominya dengan baik jika program pembangunan yang sudah disusun pemerintah, seperti pembenahan infrastruktur, dapat direalisasikan sesuai target dan tidak ditunda.
“Kondisi Yunani, kondisi Cina, dan kondisi Amerika Serikat serta harga komoditi yang masih turun adalah kondisi yang tidak baik bagi Indonesia. Indonesia betul-betul tidak bisa menggantungkan diri pada kondisi internasional. Yang bisa Indonesia kontrol adalah bagaimana kita bisa men-disburse anggaran kita,” kata Agus Martowardojo.
Cina saat ini, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), menempati urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor Indonesia. Tujuan berikutnya ke Jepang dan Amerika Serikat.
0 comments:
Post a Comment
Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com