Jenis-jenis Penerimaan Pegawai Bank Indonesia

, , 1 comment
Alangkah lebih baik bila informasi didapat dari sumber utamanya. Bagi mereka yang berminat bekerja di bidang ekonomi dan perbankan, maka Bank Indonesia selaku bank sentral Republik Indonesia merupakan pilihan favorit, dari beberapa tempat berkarir berkualitas di bidang ekonomi-perbankan lainnya. Tentu yang paling sering terlintas di pikiran mereka yang berminat berkarir di Bank Indonesia adalah, "Adakah lowongan untuk saya di Bank Indonesia?"


Maka jawaban dari pertanyaan itu adalah dengan sering mengunjungi laman Bank Indonesia yakni http://www.bi.go.id dimana seluruh informasi tentang kebanksentralan ada di situ, termasuk informasi kebutuhan tenaga kerja.

Lebih spesifiknya, kunjungi laman tersebut dan setelah laman terbuka, arahkan cursor mouse ke kiri-atas laman, yang dekat dengan logo Bank Indonesia. Di sana ada menu "Tentang BI" kemudian ketika cursor ada di menu itu, akan muncul beberapa sub-menu. Lalu pilih sub-menu "BI & Publik" selanjutnya pilih anak menu di bawahnya, yakni "Karir di BI" (gambar). Disitulah daftar kebutuhan posisi-posisi ketenagakerjaan akan dapat diketahui.



Jenis Penerimaan

Selanjutnya, yang harus diketahui para peminat karir di Bank Indonesia adalah jenis-jenis penerimaan kepegawaiannya. Hal ini kerap ditanyakan oleh para mahasiswa yang baru saja meraih kelulusan kesarjanaannya, dan ingin melamar langsung ke Bank Indonesia. Namun yang harus dipahami adalah Bank Indonesia memiliki ketentuan pembukaan  lowongan pekerjaan, sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.

1. PCPM (Pendidikan Calon Pegawai Muda)
Ini adalah jenis perekrutan Bank Indonesia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali atau sesuai kebutuhan pihak Departemen Sumber Daya Manusia (DSDM). Seperti namanya, maka kandidat PCPM akan dipersiapkan untuk bisa menangani dan memimpin seluruh lini tugas kebanksentralan, dimana Bank Indonesia memiliki empat fungsi satuan kerja, yakni Moneter, Stabilitas Sistem Keuangan, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Internal (gambar).


Selain empat satuan kerja tersebut, Bank Indonesia juga memiliki jaringan kantor di dalam dan luar negeri. Untuk itu, para kandidat PCPM akan menjalani pendidikan selama 1 tahun.

Adapun syarat bagi kandidat PCPM adalah, minimal telah menempuh jenjang pendidikan strata 1 (S1), juga bagi S2 dengan syarat akademik sesuai peraturan yang ada (jurusan, IPK, dan lainnya). Serta batasan usia 28 tahun untuk S1 dan 32 tahun untuk S2. Setelah lolos melewati pendidikan PCPM selanjutnya permulaan karir PCPM dimulai di tingkat Pegawai Muda yakni Asisten Manajer dan Manajer.

2. MLE (Multi Level Entry)
Jenis perekrutan ini disebut juga dengan experienced recruitment, karena syarat kandidat MLE adalah mereka yang memiliki pengalaman kerja di atas tiga tahun dan minimal mengantongi ijazah S1. Kisaran usia kandidat MLE ini adalah 30-40 tahun. Seperti halnya PCPM, kandidat MLE ini juga akan menjalani pendidikan kebanksentralan namun waktunya lebih singkat dari PCPM.

Karir yang akan ditempuh pegawai dari MLE ini lebih spesifik dari PCPM, sehingga mereka akan dipersiapkan untuk terpusat pada keahliannya, misalnya MLE untuk keahlian komunikasi, IT, kesehatan, dan lainnya. Permulaan karir MLE pun sama dengan PCPM, yakni di tingkat Asisten Manajer atau Manajer namun MLE tidak dipersiapkan untuk memimpin lini tugas kebanksentralan seperti mereka yang di PCPM. Kebutuhan tenaga MLE ini bergantung pada kebutuhan tiap-tiap satuan kerja di Bank Indonesia.

3. PTU (Pegawai Tata Usaha)
Perekrutan ini diperuntukkan bagi mereka yang ahli madya atau diploma. Syarat keahlian madya pada PTU ini yakni diploma 3 (D3) atau D4. Kandidat PTU adalah mereka yang berada di kisaran usia 25-30 tahun. Beberapa kebutuhan PTU di Bank Indonesia yakni Pengawas Bank Pertama, PTU Umum, PTU Teknik, PTU Asisten Programmer, dan PTU Analis/Pelaksana Logistik Pertama.

4. Kasir
Bagi mereka yang memiliki kekuatan fisik yang tinggi, mungkin bisa mencoba posisi yang satu ini. Bank Indonesia memiliki tugas mengedarkan uang ke seluruh Indonesia. Mereka yang bertugas sebagai Kasir inilah yang akan melaksanakan tugas Bank Indonesia tersebut, sehingga harus siap berpergian kapanpun, rutin, dan dalam kondisi cuaca apapun karena kebutuhan uang di seluruh Republik Indonesia tidak bisa ditunda.

Kisaran usia yang dibutuhkan untuk posisi Kasir yakni 20-28 tahun, dengan pendidikan D3 untuk Asisten Kasir dan S1 untuk Kasir Yunior. Karena kebutuhan tenaga Kasir ini untuk keperluan peredaran uang di seluruh Indonesia, maka diutamakan kandidat Kasir adalah putra-putri terbaik daerah se-Indonesia.

5. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
Seperti namanya, PKWT adalah kebutuhan tenaga kerja untuk waktu jangka pendek dari pihak DSDM Bank Indonesia atau kebutuhan Bank Indonesia dalam menyelesaikan sebuah proyek dengan pihak ketiga. Lama PKWT yakni dua tahun ikatan kontrak kerja. Jenjang karir PKWT tentunya hanya sebatas lama kontrak kerja yang disepakati, yaitu dua tahun.

Maka bagi Anda yang ingin mengabdikan diri berkarir di Bank Indonesia dan merasa cocok dengan jalur-jalur perekrutan yang ada, silakan mencobanya. Perlu dicatat bahwa untuk seluruh jenis penerimaan pegawai tersebut, para kandidat mutlak harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Informasi lebih lengkap, hubungi Bank Indonesia Call and Interaction (Bicara 131) di 021-131 atau melalui email bicara@bi.go.id

1 comment:

  1. Selamat siang,

    saya mau bertanya. Untuk proses penerimaan PKWT kurang lebih memakan waktu berapa lama ya?

    ReplyDelete

Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com