Dedikasi Bank Indonesia untuk Pesisir Bali

Keberlangsungan  ialah kunci dari segala aspek kehidupan, harapan dari seluruh masyarakat di muka bumi. Maka daya dukung lingkungan mutlak harus terjaga. Desa Serangan, yang merupakan salah satu kawasan pesisir Bali, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Laut dan segala potensinya adalah penopang kehidupan mereka, termasuk area hutan mangrove.

Dengan sehatnya area mangrove, maka sirkulasi kehidupan akan berjalan baik. Mangrove, selain mampu menahan abrasi bahkan gempuran tsunami, juga sebagai rumah bagi habitat ikan, yang menjadi andalan ekonomi masyarkat Desa Serangan.

Atas dasar itu, Bank Indonesia turut berkontribusi  untuk pelestarian lingkungan di kawasan pesisir, Desa Serangan, Bali dengan melakukan penanaman  1.000 pohon mangrove.

Penanaman secara resmi dilakukan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, dan Kepala Departemen Komunikasi Tirta Segara.

Dalam sambutannya Mirza Adityaswara mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Bank Indonesia selaku bagian dari masyarakat besar Indonesia. “Bank Indonesia ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat kelestarian lingkungan. Semoga bisa terus maju dan berkembang bagi Bali dan seluruh Indonesia,” ujar Mirza Adityaswara.

Kegiatan ini juga merupakan kerjasama Bank Indonesia dengan kelompok swadaya masyarakat Sahabat Karangan Serangan (SKS), yang dibina peraih Piala Kalpataru 2011, I Wayan Patut.

Dalam program konservasi lingkungan hidup bersama masyarakat, I Wayan Patut menerapkan program 4 E, yakni mengedepankan prinsip edukasi, ekologi, ekonomi, dan estetika.

“Kami tak pernah memiliki guru dalam mengembangkan mangrove ini. Tapi kami punya mimpi besar untuk bagaimana mengembangkan kawasan pesisir. Semua mengalir. Tapi semboyan kami adalah 4E, karena semua saling berkaitan,” ungkap Wayan Patut. Pada akhirnya, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus peduli terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat sebagai wujud dedikasi untuk negeri.