Expo UMKM Bondowoso Kreatif: Kemitraan Pemerintah, Perbankan, dan Lembaga adalah Mutlak

, , No Comments
Kegiatan pameran usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dan perbankan merupakan kegiatan rutin tahunan Kantor Perwakilan dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia Jember, Jawa Timur, yang diselenggarakan dalam rangka mendorong kinerja usaha UMKM dan meningkatkan fungsi intermediasi perbankan khususnya di wilayah Jember.

Sebelum kegiatan Expo UMKM Bondowoso Kreatif yang  diselenggarakan pada 29-31 Mei 2015 di Bondowoso, juga telah dilakukan pameran UMKM serupa di Jember, Banyuwangi, dan Lumajang. Pada Expo UMKM Bondowoso Kreatif ini Bank Indonesia memamerkan produk-produk UMKM yang dibina melalui konsep cluster, usaha berupa komoditas kopi, beras organik, produk susu sapi yang telah dikembangkan dengan berbagai turunannya.


Rangkaian kegiatan Expo UMKM Bondowoso Kreatif adalah pameran UMKM dan perbankan, forum investasi Bondowoso, forum kerjasama antara daerah, jalan sehat dan perhelatan kebudayaan yang melibatkan pemerintah daerah, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.

Kegiatan pembukaan pameran UMKM bertajuk Expo UMKM Bondowoso Kreatif 2015 ini mengambil tempat di alun-alun Bondowoso pada Jumat sore (29 Mei 2015).

Bupati Bondowoso H. Amin Said Husni selaku pemimpin pembukaan UMKM dan sejumlah jajaran dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan seluruh rombongannya turut serta pembukaan UMKM tersebut.

Antusias masyarakat semua lapisan menyaksikan pesta rakyat pameran UMKM ini karena stand dagangan banyak menjajakan aneka pakaian, sepatu, kain, kuliner, batu akik, komunitas unik dan lain sebagainya dari berbagai daerah. Selain itu, dalam pameran yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 29 Mei hingga 31 Mei ini juga menyajikan aneka hiburan permainan anak dan orang dewasa serta atraksi hewan unik.


Sinergi

Bupati Bondowoso mengatakan UMKM sendiri harus bersinergi atau mendapatkan pendampingan dari program pemerintah, serta bekerjasama dengan perbankan. Tak cukup sampai disitu, UMKM juga harus bermitra dengan lembaga-lemaga yang sudah kuat, sehingga ada akses untuk permodalan dan pemasaran.

Bupati Bondowoso juga membanggakan pesatnya kemajuan di sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata yang sudah menembus pasaran internasional. Kopi, beras organik, dan objek-objek wisata yang berada di Bondowoso sangat eksotik, sehingga menjadi daya tarik untuk para wisatawan mancanegara.

Di samping itu, Pemerintah Bondowoso juga sedang mengembangkan produk-produk UMKM yang sedang dibina oleh Bank Indonesia dan berbagai perusahaan yang ada, sehingga dapat bersaing di pasaran mancanegara.


“Berbagai perbaikan yang saat ini sedang berjalan di sektor pertanian, karena sebagian besar Masyarakat Bondowoso bermata pencarian sebagai petani sehingga 40% PAD (Pendapatan Asli Daerah) di peroleh dari sektor pertanian dan perkebunan,” kata Ahmad Said Husni.

0 comments:

Post a Comment

Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com