Peran bank sentral di daerah-daerah di Indonesia, utamanya
ialah mendorong kegiatan perekonomian kawasan tersebut dengan cara meningkatkan
kapabilitas rumah tangga dan ekonomi lokal, melalui pengembangan (usaha mikro,
kecil, dan menengah) UMKM.
Peran ini telah dilakukan sejak tahun 1960-an. Lalu sebagai
bank sentral, fokus Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi daerah adalah
memantau inflasi yang disumbang dari komoditas volatile food yakni beras,
daging, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Volatilitas tergantung
pada pasokan, distribusi, dan konsumsinya.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu media Bank Indonesia
dalam pengendalian inflasi, khususnya dari sisi penawaran untuk mendukung
ketahanan pangan. Selain itu dalam konteks persiapan mengenai komunitas ekonomi
ASEAN (MEA) pada 2015.
Seperti diketahui pada MEA arus modal, investasi, tenaga
kerja terampil, barang dan jasa, semua akan tak berbatas atau borderless di
area itu. Tak ada lagi sekat antara negara. Untuk itu UMKM dituntut siap
menghadapinya, terutama daya saingnya.
Dalam rangka menghadapi MEA, Bank Indonesia mengembangkan
UMKM agar dapat siap menghadapi MEA dan berharap lagi agar UMKM binaan ini dapat melakukan ekspor sehingga dapat meningkatkan cadangan devisa secara umum.
Kegiatan pameran UMKM dan perbankan merupakan kegiatan rutin
tahunan KPwDN BI Jember yang diselenggarakan dalam rangka mendorong kinerja
usaha UMKM dan meningkatkan fungsi intermediasi perbankan khususnya di wilayah
Jember. Sebelum di Bondowoso, telah dilakukan pameran UMKM di Jember,
Banyuwangi, dan Lumajang.
Bank Indonesia memamerkan produk-produk UMKM yang dibina
melalui konsep cluster, usaha berupa komoditas kopi, beras organik, produk susu
sapi yang telah dikembangkan dengan berbagai turunannya.
Rangkaian kegiatan Expo UMKM Bondowoso Kreatif sejak 29-31
Mei 2015 adalah pameran UMKM dan perbankan, forum investasi Bondowoso, forum
kerjasama antara daerah, jalan sehat dan perhelatan kebudayaan yang melibatkan
pemerintah daerah, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.
Pameran UMKM ini diharapkan dapat membuka akses pasar para
pelaku UMKM dan menambah jaringan usaha mereka sehingga pada gilirannya dapat
meningkatkan skala usaha mereka dan bermuara pada pertumbuhan ekonomi, dimulai
dari masing-masing daerah.

0 comments:
Post a Comment
Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com