Ketika keberagaman diwujudkan dalam kebersamaan, maka yang
terjadi adalah semangat kebersatuan. Begitulah gambaran kecil kegiatan
“Leadership Camp Generasi Baru Indonesia (GenBI)” yang diselenggarakan di
kampus IPC Maritime and Logistic, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Tampak para muda-mudi dari berbagai daerah di Indonesia
berbaur di dalam satu ruangan, meski mereka baru dipertemukan pada hari di saat
kegiatan dilaksanakan, yakni Senin hingga Rabu, 15-17 Juni 2015.
Acara perdana bagi para mahasiswa se-Indonesia penerima
beasiswa Bank Indonesia tersebut, diawali dengan diskusi interaktif yang sangat
memukau, yang dipandu langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W.
Martowardojo.
Dalam paparannya, Agus Martowardojo melontarkannya dengan secara
prinsip keteladanan antara kakak kepada adik-adiknya. Lantaran hal itulah para
mahasiswa yang mendengarkan paparan mantan Menteri Keuangan tersebut memberikan
imbal balik yang bersemangat.
Kepada 385 orang mahasiswa dari 77 perguruan tinggi di
Nusantara itu, Agus Martowardojo menekankan pentingnya kekuatan karakter
manusia bila ingin menjadi seorang pemimpin besar. “Orang yang punya kekuasaan
ditakuti. Tapi orang yang dipercaya adalah punya karakter. Maka mari mulai
sekarang kita kembangkan karakter. Untuk membangun karakter, yang terutama
adalah kejujuran,” ungkap Agus Martowardojo.
Selain mendapat banyak masukan positif dari Gubernur Bank
Indonesia para mahasiswa peserta Leadership Camp tersebut juga berkesempatan
berdiskusi secara interaktif dengan narasumber penting lainnya, diantaranya
Deputi Gubernur Bank indonesia Senior Mirza Adityaswara, Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) Republik Indonesia Taufik Kurniawan, Walikota Bogor Aria Bima, dan
Rektor Universitas Paramadina Firmanzah.
“Ada tiga gaya kepempinan yakni otoriter, partisipasif, dan
delegatif. Artinya ketiga tipe kepemimpinan itu bagus bila dikombinasikan.
Namun juga masing-masing tipe kepemimpinan itu bagus di saatnya, di waktu itu,”
kata Taufik Kurniawan.
Meski di hari pertama Leadership Camp itu terisi penuh
dengan acara diskusi, namun para mahasiswa GenBI tetap sangat antusias hingga
sesi akhir acara. Di sesi terakhir rangkaian acara hari pertama, Walikota Bogor
Aria Bima sebagai penutup diskusi interaktif, diberondong tanggapan para
mahasiswa.
Namun dari ratusan mahasiswa yang mengangkat tangan mereka agar bisa
bertanya kepada Aria Bima, hanya lima mahasiswa saja yang mendapatkan
kesempatan bertanya langsung kepada sang Walikota.



0 comments:
Post a Comment
Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com