Expo UMKM Bondowoso Kreatif : Bondowoso Butuh Investor Organik

, , No Comments
Peran permodalan dalam pengembangan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) merupakan hal mutlak. Karena bila tidak, UMKM tak akan tumbuh optimal. Itulah sebabnya kegiatan Expo UMKM Bondowoso Kreatif menjadi jembatan akses bagi dunia UMKM dan perbankan.

Selanjutnya, akan dapat mendorong fungsi intermediasi.  Di Bondowoso, kondisi fungsi intermediasi perbankan masih belum baik, bahkan hingga saat ini. Tercermin dari posisi LDR (loan to deposit ratio) di triwulan I 2015 yang masih berada di 133 persen atau jauh melebihi batas atas yang ditetapkan Bank Indonesia.

"Artinya, loan 133 persen dan depositnya 100 persen, sehingga ada over 33 persen. Datangnya 33 persen biaya investasi untuk Bondowoso ini disumbang dari daerah lain. Oleh karena itu sebetulnya, melihat dari angka-angka itu, pangsa pasar penumbuhan perbankan di Bondowoso lebih dari cukup," ungkap Kepala Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia Jember Achmad Bunyamin.

Achmad Bunyamin
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang dikeluarkan per tanggal 2 Desember 2013, bahwa batas batas bawah LDR adalah 78 persen dan batas atas 92 persen. Mengacu pada PBI tersebut, maka ada selisih 8 persen untuk depositnya.

“Jadi semua deposit atau dana pihak ketiga, tidak semua dilempar untuk kredit sehingga masih ada sisa 8 persen. Artinya begini, LDR maksimal 92 persen adalah dari 100 persen dana pihak ketiga, maksimal 92 persen yang dilemparkan ke kredit. Begitu pun LDR minimal 78 persen adalah dari 100 persen dana pihak ketiga, yang dilemparkan ke kredit minimal 78 persen,” ungkapnya.

Tapi di Bondowoso LDR-nya 133 persen, yang artinya semua dana pihak ketiga yang dikumpulkan dicemplungkan ke kredit, dan itu pun tidak cukup. Ada 33 persen lagi pinjaman dari luar Bondowoso untuk membiayai investasi di Bondowoso.

Sehingga ada dua pandangan, yakni depositnya kurang. Barangkali perbankan kurang bersosialisasi sehingga belum banyak penabung atau penyimpan datang ke bank. Kedua, memang terlalu besarnya investasi di Bondowoso, butuh tambahan dana sehingga depositnya tidak cukup.


Alhasil 33 persen mengambil dari luar Bondowoso. Dengan LDR yang tinggi, perbankan harus berupaya maksimal dalam mendorong pertumbuhan dana pihak ketiganya. Sehingga fungsi intermediasi berjalan seimbang. 

0 comments:

Post a Comment

Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com