Outlook Ekonomi 2016, Utamakan Kehati-hatian

, , No Comments
Pertumbuhan ekonomi dan stabilitas adalah dua hal yang perlu berjalan seiring. Pertumbuhan ekonomi tidak akan terwujud tanpa adanya kestabilan. Untuk itu, upaya menjaga kestabilan ekonomi perlu menjadi perhatian kita bersama.

Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, dalam seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2016 bertema "Stabilitas Moneter dan Stabilitas Sistem Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional". Bank Indonesia menekankan, pengambilan kebijakan stabilitas sistem keuangan dan moneter harus ditempuh secara pruden atau berhati-hati.

Tak bisa dipungkiri, di berbagai sektor, pembangunan Indonesia masih sangat bergantung pada dana-dana dari luar negeri. Sehingga bank indonesia harus memperhatikan faktor-faktor eksternal global, seperti suku bunga The Fed di Amerika Serikat dan kondisi ekonomi Tiongkok. Sebab dinamika faktor eksternal sangat mempengaruhi kondisi kestabilan ekonomi dalam negeri. "Rasanya dominasi faktor eksternal lebih besar dari faktor internal,” ungkap Mirza Adityaswara.

Dari sisi domestik, Bank Indonesia yakin bahwa langkah pemerintah daerah dan pusat yang sejalan dalam mendukung program-program paket ekonomi, dapat membawa Indonesia pada target pertumbuhan ekonomi 5,2 hingga 5,6 persen. "Tentu harapan kami adalah, pemerintah daerah juga menyambut dan ikut melakukan deregulasi,” harap Mirza Adityaswara.


0 comments:

Post a Comment

Sumbangkan artikel Anda ke sahabat.bicara131@gmail.com